About
This is an example of a WordPress page, you could edit this to put information about yourself or your site so readers know where you are coming from. You can create as many pages like this one or sub-pages as you like and manage all of your content inside of WordPress.
Assalamu’alaikum Wr Wb mas,
Saya tertarik untuk bertana lebih jauh tentang tinggal di Jeddah karena saya juga dapat tawaran untuk kerja di sana.
Bpleh minta alamat email mas atau ym id biar bisa lebih leluasa untuk ngobrolnya.
Makasih ya Mas.
Wassalamu’alaikum,
Sandi
Agustus 23, 2009 pukul 2:58 am
Silahkan baca2 di blog saya
lengkap ceritanya,kalau ada pertanyaan monggo
Oktober 22, 2009 pukul 7:49 pm
Mas Dedik, saya dapat tawaran kerja di Jeddah, mereka nawarin +-6000 SAR, kira2 cukup ga sih hidup dengan biaya segitu, kira2 ada ga apartemen yang layak, dan ada internet nya.. biayanya berapa perbulan, saya berencana mau ajak keluarga.., mohon infonya ya.. mas.. terima kasih sebelumnya..
Januari 4, 2010 pukul 5:15 pm
Gaji segitu udah bagus mas, masih bisa saving. Living cost di Jeddah termasuk murah kok, jadi tenang, kesini aja
Februari 3, 2010 pukul 3:23 pm
mas, untuk visa kerja, tiket pesawat itu kira2 berapa y?? soalnya saya ko kena 12juta y.. thx..ditunggu.. klo bisa seh PM
Maret 21, 2010 pukul 5:38 am
Visa kerja bayar 2000 real (SR 1 = Rp 2,350) biasanya dibayar sama perusahaan sponsor/perekrut
Ongkos pesawat Garuda rata-rata SR 2,400-3,000 tergantung seasonnya,kalau musim haji atau umroh biasanya lebih mahal.
Kalau anda staff biasanya udah dibayari sama perusahaan, kalau untuk kelas workers/sopir,biasanya harus bayar ke PJTKI
Maret 29, 2010 pukul 8:26 am
Selamat datang ya mas tatang, gaji segitu lumayan buat orang Indo, nanti kalau bawa keluarga ada tambahan allowance lagi kok, jgn kuatir
Apartemen yang layak banyak,cari aja yg berbudget 1150-2000/bulan,itu terdiri dari 2 kamar tdr+1ruang tamu+1 kamar mandi+1kitchen,cukup kan? Tp biasanya minta dibayar per 3-6bulan
Dinego aja nantinya
Maret 29, 2010 pukul 8:33 am
Akan saya buat artikel tentang Jeddah, seluk beluk bekerja disini dan living cost disini. Tunggu aja
Februari 3, 2010 pukul 3:24 pm
ini email saya mas:akurasi@hotmail.com
Maret 29, 2010 pukul 8:35 am
Ass. Mas Didiek,
Menurut pengetahuan dan pengamatan mas Didiek, kalau kita bekerja di perusahaan asing, semisal Jepang, apakah orang Saudi menaruh kebencian atau ketidaksukaan kepada keryawan perusahaan tersebut?
April 2, 2010 pukul 12:14 pm
Benci tidaknya orang asing ke kita dipengaruhi oleh attitude kita di pekerjaan, jg seberapa bisa kita bisa menempatkan diri di lingkungan kerja
Jangan lupa keep smart,tidak banyak bicara atau lebay,biasanya orang nggak begitu suka dengan orang lebay
Tidak terpengaruh dari ras mana
April 4, 2010 pukul 2:57 pm
lebay itu berarti pendiam ya…jadi orang2 Arab nggak suka dengan orang pendiam…ok theh thanks
April 6, 2010 pukul 3:41 pm
lebay itu bahasa gaul mas artinya berlebihan
April 9, 2010 pukul 3:15 am
Assalm.wr.wb
Mas Didiek,
Cerita nya saya dapat tawaran pekerjaan dari agent India mengenai lowongan pekerjaan di Arab Saudi (Clientnya perusahaan Jepang-JGC Gulf International). setelah proses nego gaji and akhirnya deal, agent tersebut meminta saya buat passport . Setelah passport saya jadi, agent India tersebut menyatakan bahwa, “Sayang sekali passport anda baru ya, jika bekerja di Arab Saudi maka passportnya harus sudah berusia minimal 6 bulan terhitung dari sejak diterbitkan (saya buat passport baru, sebelumnya belum pernah buat). Mohon konfirmasi, apakah memang aturannya begitu?
Terima kasih
April 15, 2010 pukul 2:59 pm
Ada yang janggal dalam pengurusan passport anda
Saya dulu juga baru bikin passport waktu diterima kerja di Saudi
Coba bapak lihat ribuan TKI kita juga baru bikin passport untuk kerja di arab saudi
Tidak ada peraturan minimal 6 bulan, saya melihatnya sebagai alasan dia untuk tidak meluluskan anda secara halus.
Sepengetahuan saya, agent India itu banyak culasnya, sangat tidak bisa dipercaya.
April 19, 2010 pukul 5:47 am
saya pingn pergi ke madinah buat ibadh tp punya dana pas2an
ikut agen tour umroh, dana kurang juga di batasi jadwal ..
mau berangkat sendiri yang jdi kendala calling visa…
gimana solusinya mas..?
Desember 3, 2010 pukul 2:17 pm
Solusinya??
masnya nabung aja dulu yah…nggak perlu memaksakan diri untuk beribadah, daripada ada masalah yg nantinya menghadang, lebih baik cari yang aman2 saja
Desember 3, 2010 pukul 4:28 pm
trim’s solusinya..mas
insya alloh…berangkat kalau dana sudah cukup
misalkan klo sendiri, tdk lewat agen travel
proses pembuatan visa nya dimna ?
calling visa itu apa ?
mungkin mas punya pengalaman cara proses nya….
Desember 6, 2010 pukul 2:02 am
Kalau sendirian, masnya langsung coba tanya ke kedutaan saudi, prosesnya gimana
setahu saya, masnya harus bayar visa umroh 2000 riyal+pengurusan dokumen+tiket pp sekitar 2500-3000 riyal
jadi kalau dikalkulasi sekitar 4000-5500 riyal (kurs 1 riyal = Rp2350)
Desember 6, 2010 pukul 11:26 pm
mas, tanya dong apa sih bedanya agen tki yang di arab saudi dengan agen yang di jakarta? ceritanya gini: suamiku dapet lowongan jadi driver, lowongan ini dapet dari temannya teman, jadi gak lewat pjtki. tapi setelah proses memproses, katanya mesti lewat pjtki. Katanya kafilnya dah bayar ke kantor tki di arab sana, kita tinggal berangkat. eh, sekarang ini baru dikasi tahu kalo suamiku mesti bayar 7 juta lagi. diusut2 katanya yang di arab sana gak mau bayar yang di jakarta or kayak gitu lah. gak tahu juga. jadi suamiku akan dibayari dulu sama kafilnya, nanti suamiku cicil ke sana. piye ya mas? apa emang begitu?
Desember 15, 2010 pukul 6:37 am
Perlu diingat oleh ibu, bahwa semua proses pengiriman TKI ke luar negeri harus melewati PJTKI, dan dia nanti yg harus bertanggung jawab jika terjadi sesuatu atas TKI tersebut, mulai dari administrasi, sampai kalau terjadi insiden meninggal dunia, dia yang harus urus asuransi dan kepulangan ke tanah air
Kalaupun disuruh bayar 7juta, itu untuk membayar proses pembuatan paspor dan tiketnya (tiket ke arab saudi sekitar 2300 riyal=5.2juta sekali jalan)
Kalaupun nanti akan diganti sama sang kafil, kumpulkan saja bukti pembayarannya,dan serahkan nanti ke kafil
tapi saya pesimis akan diganti oleh si kafil,tp coba saja
Yang penting, gaji, tempat tinggal dan makannya nanti jelas
apakah cuma dapat gaji pokok? atau ada uang makan, dan tinggalnya bersama sang majikan atau harus menyewa diluar,
itu juga harus jelas, biar nggak menyesal di kemudian hari
Januari 4, 2011 pukul 9:56 am
assalamualaikum wr wb mas,gimana cara biar bisa pulang dengan tanpa perlengkapan dokumen?
Apakah bisa mas?
Makasih banyak sebelum x mas
Mei 10, 2011 pukul 6:09 am
jawabannya : bisa….
anda tinggal ke kedutaan atau konsulat minta perlindungan hukum
atau silahkan menggelandang di jembatan kandarah di Jeddah, ntar juga diambil orang imigrasi saudi untuk dideportasi ke negara asal
Mei 20, 2011 pukul 10:52 am
aslmlkm wr wb mas..
mau tanya, kalau perumahan (flat) di sekitaran kode pos 21412, Jeddah itu kira” berapa-an ya…?
lalu, untuk sekolah anak, di sekitaran kode pos tersebut apa yang bagus ya..? kira” berapa biaya per bulan nya..? insya Allah anak pertama baru masuk SD tahun depan..
terima kasih sebelumnya…
waslmlkm wr wb
Mei 10, 2011 pukul 5:09 pm
Sudah dijawab via email kan mas….selamat datang di Jeddah, semoga tambah banyak TKI2 semacam mas….
Mei 20, 2011 pukul 10:53 am
mas saya mau nanaya,, resiko apa saja yang apabila kaburan tertangkap oleh polisi atau dinas imigrasi disana,,,? sebagai contoh saya seharusnya bekerja dalam kontrak 2 tahun, namun pada perjalanannya menginjak waktu 6 bulan sudah tidak cocok lagi bekerja dengan majikan/perusahaan. saya mempunyai rencana untuk melarikan diri sukur2 langsung ditangkap dan dipulangkan atau klw memang ada pekerjaan yang lebih menarik datang mungkin akan saya pertimbangkan…. saya mohon sarannya karena saya kurang tahu masalah/resiko apa saja yang akan saya dapatkan? terima kasih.
September 29, 2011 pukul 1:54 am
Waduh, saya kurang begitu tau ya resikonya….apakah dipenjara, atau cukup dideportasi. Coba kalau masnya sudah ada di Saudi bisa tanya2 ke bagala/warung Indo yang banyak tersebar di Saudi, tanya sama sopir2 Indo, saya kira banyak dari mereka yang kaburan juga. Saya beberapa kali pernah nanya sama mereka, asal tidak tertangkap polisi saudi, para kaburan ini akan mendapat gaji yang lebih besar daripada yang resmi, contohnya sopir, kalau yang resmi dihargai sekitar SR 1000-1200, tapi kalau yang kaburan bisa mencapai SR 1500-1700, tergantung nego, dan itu tanpa uang makan dan uang penginapan, jadi kebanyakan mereka ada penampungan khusus para sopir.
Kalau untuk pembantu kaburan malah lebih banyak dicari para majikan disini,karena mereka tidak mau mengurus biaya/fee jika lewat agen resmi. Mereka biasanya mengurus tidak hanya 1 rumah tangga, tapi bisa beberapa rumah tangga. Makanya pendapatan mereka juga lumayan banyak.
Jadi sekali lagi, coba tanya pada yang sudah berpengalaman, seperti para sopir2 di warung Indo
September 29, 2011 pukul 10:49 am
alhamdulillah saya sudah disini mas,, cuma saya belum sempet nanya resiko2 apa saja sama sopir2 klw memang hanya dideportasi wah alangkah senengnya bisa segera pulang kampung,, sekarang saya dalam posisi sulit, tadinya saya bekerja dimekkah selama 3 bulanan dan itu berjalan sangat menyenangkan bagi saya setiap saat saya bisa berkunjung ke baitullah karena itu adalah tujuan utama saya bekerja di KSA, namun setelah itu sampai sekarang saya dipinjamkan dicabang thaif, setiap saat saya menanyakan kapan saya akan kembali kemekkah dan yang bikin saya kesal selalu saja atasan saya memberi janji kosong tanpa tindak lanjut yang jelas….. rencananya besok jumat saya mau mempertegas, saya akan kembali kemekkah. kalaw memang atasan saya tidak memberi izin saya tinggal dimekkah saya mau minta dipulangkan atau kabur saja, semoga tindakan tegas bisa membuatnya memberi kesempatan saya tinggal dimekkah. mohon doanya. @ saya bekerja sebagi kru di McDonalds. terimakasih sarannya. semoga kita bisa share lebih. wassalamu alaikum.
September 29, 2011 pukul 12:18 pm
Semoga Allah memberi kemudahan……..
Oktober 19, 2011 pukul 2:34 pm
Dear Mas Dedik,
Salam kenal, Saya Munif dari Makassar. Tgl. 10 Feb ini saya akan berangkat umroh via Madinah, langsung masuk hotel di Medinah hanya bersama istri, tanpa travel. Bagaimana sebaiknya saya menuju Mekkah dari Madinah, apakah ada bus umum yang bisa saya pesan atau harus menggunakan taksi? Apakah nanti dalam perjalanan saya harus miqot, dimana, dan apa semua kendaraan/bus umum berhenti disitu? Apakah boleh langsung ihram dari Madinah? Banyak yang saya belum mengerti mas. mohon bantuannya. Terima kasih.
Munif
Makassar
081342743863
Februari 7, 2013 pukul 2:21 pm
Sudah saya via email ya mas
Februari 8, 2013 pukul 3:15 am
mas saya add di facebook, trima ya… tanks
Mei 27, 2013 pukul 1:39 pm
oke
Juli 1, 2013 pukul 11:21 am
Mas bisa dipromosikan gak aku sekarang aku punya organisasi supir yg khusus untuk orang arab saudi yg mau liburan ke indonesia tepatnya ke daerah puncak cipanas cianjur dan kalau bisa tulisannya seperti ini.abu alicia travel and tout rent car and vila in jabal puncak jakarta indonesia.call mobile:+6287820010419.sukron ya ahu?
Maret 13, 2013 pukul 3:49 pm
Please ya mas,sekedar informasi 5 tahun lalu aku pernah kerja di jeddah juga tepatnya di daerah didistrik al shatie sara hera bagian driver perumahan.aku minta arjuk please sebarin no hpku ke orang saudi khususnya dijeddah umumnya sesaudi arabia bila mana yg mau liburan ke indonesia bis hubungi no hpku.di nomor +6287820010419
Maret 13, 2013 pukul 3:58 pm
mas, harap informasinya kalau kita mau umrah tanpa ikut travel (jalan sendiri), apakh tidak di persulit di bandara disana sekalipun persyaratannya di penuhi misal visa,pasfor,tiket balik dll, trims
Juni 14, 2013 pukul 1:31 am
Kalau jamaah laki2 tidak apa2,asalkan menunjukkan tiket pp
Kalau jamaah perempuan,sepertinya tidak bisa
September 10, 2013 pukul 9:05 am
Mas , sy Indra, salam kenal. Saya baca di surel ada tawaran usaha untuk di jedah/ mecca . Apa itu betul ya Mas ? Saya sudah kirim email tapt idak dibalas. Saya ingin usaha kecil2an mas di Jedah / Mekah. Kalau ada info boleh di share mas. Terimakasih.
November 24, 2013 pukul 9:46 am
Hati2 dengan tawaran usaha, soalnya klw usaha disini harus rangkul orang lokal dan gak gampang
Februari 26, 2014 pukul 1:34 pm
mas bisa minta bantuanx kah? minta no Hpnya… kami uda di jeddah…. tapi blum dapt rumah tinggal…..atau hub di no ini +6285246616815
April 2, 2014 pukul 2:21 am
email saya susilozerr@yahoo.com
April 2, 2014 pukul 2:24 am
Mas Dedik yth……Salam kenal…Mas, saya boleh minta no telp dan alamat emailnya..Karena dalam waktu dekat kami +keluarga akan pindah ke Jeddah. Sehingga saya butuh banyak informasi berbagai hal. thanks a lot.
Mei 1, 2014 pukul 5:30 am
assalamualaikum mas,
maaf mas… aku tetrarik sekali untuk kerja di sana, untuk bidang yang formal, caranya bagaimana yaa.. , tlng info nya…. aku bisa b inggris, komputer, web desain, s1.. trims banyak ya…
Juli 3, 2015 pukul 1:32 am
Assalamualaikum mas,
boleh minta alamat email mas?
September 26, 2015 pukul 12:29 pm
Waalaikumsalam wr wb
akurasi@hotmail.com
September 27, 2015 pukul 2:42 am
assalamualaikum…mas didik saya mau minta alamat email…aku mau bertanya tentang umroh mandiri…wass..makasih
Maret 30, 2016 pukul 3:04 am
Salam, saya berencana bulan september ini akan ke Jeddah dalam rangka bekerja. Boleh minta alamat email dan nomer telpon untuk menanyakan segala sesuatu terkait hidup disana, terutama sewa kamar dan adaptasi lingkungan? Terima kasih banyak.
Juli 28, 2016 pukul 3:38 pm